Upaya Pemulihan Ekonomi, Wahana Bermain Anak Bakal Dibuka
KOTA BEKASI – Untuk memulihkan perekonomian di Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi akan melakukan uji coba pembukaan wahana bermain anak-anak. Hal tersebut diungkapkan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. “Pajak hiburan di wahana bermain itu cukup besar. Kalua masih ditutup sangat merugikan. Kalau kita lihat sekarang ini kan seperti Trans World kalau enggak dibuka pajaknya sayang, pajaknya besar,†jelas Rahmat, kemarin (21/10/21). Rahmat mengatakan, dengan dibukanya wahana pada anak-anak, akan memberikan tempat hiburan untuk anak. Hal ini untuk mencegah depresi bagi mereka. “Anak-anak juga butuh ekspresi. Nah kalau sekarang anak anak di Jakarta juga sama dan kondisinya juga sama,†ujar pria yang akrab disapa Pepen. Menurut Rahmat, ia meminta agar protokol kesehatan benar-benar dijalankan dengan baik. Apalagi tempat tersebut digunakan untuk bermain anak. Meskipun masih dalam tahapan proses uji coba. Lanjut Rahmat, walaupun masih dalam proses uji coba ini, dikatakan dilakukan satu minggu ke depan. Pihaknya pun juga berkoordinasi dengan Ketua PPKM Jawa-Bali terkait uji coba tempat bermain anak-anak itu. “Artinya kita aktif, melakukan sesuatu, tapi kalau ada sesuatu kan biar kita juga tidak salah kan, bahwa kondisinya begini kalau Trans World juga sudah mulai buka,†ungkapnya. Sebelumnya, Kasus aktif covid-19 di Kota Bekasi terus menurun dan pencapaian vaksinasi dosis pertama telah 70 persen. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang menyentuh 70 persen dari target 2.016.006 jiwa penduduk. Jadi pemerintah pusat menurunkan di Kota Bekasi menjadi PPKM level 2. "Kalau sekarang Pemerintah Pusat mengganjar kelelahan dengan menggeser ke level 2 atau level 1. Pencapaian ini bentuk keseriusan kita dalam bekerja dan diberikan apresiasi oleh Pemerintah Pusat," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Rabu (20/10/21). "Alhamdulillah kinerja teman-teman, kinerja Forkompinda, kinerja tokoh-tokoh, dalam rangka pengendalian kasus Covid-19. Pada posisi peningkatan faskes vaksinasi, persentasi kita sudah hampir 71 persen, NIK juga sudah diatas 70 persen," tambahnya. Rahmat mengatakan, walaupun Kota Bekasi telah berstatus PPKM level 2. Pihaknya terus melaksanakan kelanjutan program vaksinasi. Sekaligus memastikan bahwa stok 433.000 dosis vaksin Covid-19 di wilayahnya tidak akan kedaluwarsa dalam waktu dekat. "Stok vaksin kita saat ini ada 443.000 dosis, dengan ratusan vaksin yang saat ini tersedia akan expired bulan Desember akhir," jelas Rahmat. (bbs/rie/ygi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: